Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi



Beikut liputan lengkap terkait dukungan politik dini dari PAN, PKS, dan Golkar terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2029, serta tanggapan tegas dari Bahlil Lahadalia:

1. Dukungan dari PAN dan PKS

  • PAN melalui Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan siap mendukung Prabowo, bahkan turut terlibat dalam pembicaraan terkait calon wakil presiden. “Kalau capres silakan (Prabowo), kalau wapres, kita bicara”.

  • PKS, melalui Presiden Ahmad Syaikhu, memberi sinyal lanjutkan kerja sama jika pemerintahan Prabowo–Gibran berhasil hingga 2029. “Dengan begitu, masyarakat ... akan bersama-sama kembali di Pilpres 2029 ini”.

2. Bahlil: Golkar “Bukan Sinyal Lagi”, Komitmen Dini

  • Bahlil Lahadalia, Ketum Golkar dan Menteri ESDM, menegaskan Golkar tak sekadar memberi sinyal:

    “Kalau kita mah bukan sinyal lagi, sejak munas sudah saya pidato … kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo … sampai selesai.”

  • Ia menegaskan Golkar akan mendukung Prabowo sampai akhir periode, serta siap berdiskusi soal dua periode:

    “Kalau mau dua periode … kita bicarain, nggak ada masalah.”

  • Bahlil menyebut Prabowo punya DNA Golkar—itu sebabnya partainya akan “menjaga beliau sampai kapan pun dan di mana pun”.

3. Reaksi dan Tantangan Politik

  • Prabowo sendiri memilih untuk fokus dulu bekerja untuk rakyat, menunda pembicaraan Pilpres 2029.

  • Beberapa partai politik lain, seperti PDIP dan NasDem, menilai wacana dukungan terlalu dini karena pemerintahan baru berjalan sebagian.

  • Pengamat politik Hendri Satrio menilai dukungan dini ini bagian dari strategi koalisi untuk mengamankan posisi dalam kabinet, terutama menyusul isu reshuffle yang disebut-sbut mendekat.

4. Kerangka Waktu dan Strategi

  1. Pra-pendorongan awal: PAN, PKS, dan Golkar ingin menunjukkan loyalitas dan mengamankan kursi strategis.

  2. Fokus kinerja pemerintahan: Dukungan akan ditetapkan jika program berjalan sukses dan dirasakan oleh masyarakat.

  3. Diskusi dua periode: Golkar siap bila Prabowo mengajukan pencalonan untuk periode kedua.

Kesimpulan

Langkah PAN, PKS, dan terutama Golkar menunjukkan dorongan politik yang signifikan bagi Prabowo menjelang Pilpres 2029. Walau tak ada keputusan final dari Prabowo dan pemerintahan fokus kerja, menurut Bahlil, Golkar tak hanya mengirim sinyal—mereka sudah siap sepenuhnya. Namun publik dan partai koalisi lain masih menunggu bukti kinerja masa kini sebelum benar-benar bertumpu pada skenario dua periode.