Iklan Bakal Menjajah Status WhatsApp Anda, Privasi Jadi Taruhannya?
1. Iklan Resmi Mendarat di Tab Updates (Status & Channels)
Meta telah mengonfirmasi bahwa mulai 16 Juni 2025, mereka akan menampilkan iklan di tab “Updates” WhatsApp—tempat pengguna melihat Status teman atau konten kanal.
Pengiklan akan bisa memasang promoted channels, mempromosikan langganan, dan menampilkan iklan antar Status .
2. Klaim Privasi & Data yang Dipakai Untuk Iklan
Meta menegaskan iklan ini tetap menjaga end‑to‑end encryption; obrolan pribadi dan panggilan tidak akan terganggu.
Namun, beberapa jenis data ringan akan digunakan untuk menyesuaikan iklan, yaitu:
-
Lokasi umum (kota/negara)
-
Bahasa
-
Interaksi dengan tab Updates atau kanal
-
Prefensi yang ditautkan melalui Accounts Center (Meta)
Meta menegaskan nomor telepon, isi pesan, dan metadata kontak pribadi tidak akan dibagikan kepada pengiklan.
3. Kekhawatiran Privasi Para Ahli & Pengguna
Beberapa ahli menyebut ini sebagai "neraka privasi", karena model periklanan Meta terbiasa mengumpulkan metadata luas untuk melacak pola pengguna
EFF menyatakan:
“Ads that are targeted based on your personal data are a privacy nightmare”.
Reuters (NY Post) melaporkan bahwa banyak pengguna memilih beralih ke alternatif seperti Telegram atau Signal pasca pengumuman ini.
4. Dampak pada Pengguna & Alternatif
-
Pengalaman UI berubah: akan ada iklan saat scroll melalui Status, seperti Stories Instagram.
-
Potensi eksodus pengguna: sebagian merasa terganggu dan mulai migrasi ke aplikasi lain.
-
Posisi privasi bergeser: WhatsApp sebelumnya terkenal bersih dari iklan, kini mulai menerapkan strategi monetisasi ala Facebook dan Instagram .
5. Ringkasan Perubahan & Risiko
| Aspek | Sebelum | Setelah |
|---|---|---|
| Iklan | tidak ada | ada di tab Updates (Status & Channels) |
| Privasi pesan | Pesan tetap terenkripsi dan aman | Masih terenkripsi, tidak ada iklan direct |
| Data digunakan | hanya metadata teknis | metadata + interaksi di tab Updates & lokasi |
| Reaksi pengguna | Umum puas, migrasi minim | Ada sebagian yang beralih ke Signal/Telegram |
Kesimpulan: Privasi Jadi Taruhan
-
Meta berupaya monetisasi WhatsApp dengan iklan di area yang tidak intrusif, namun tetap kontroversial.
-
WhatsApp tetap aman dari iklan dalam pesan pribadi, tapi metadatanya kini berperan penting dalam penargetan iklan.
-
Bagi pengguna yang sangat peduli privasi, kini saatnya mengevaluasi: apakah tetap nyaman dengan iklan ringan, atau beralih ke platform yang lebih murni tanpa iklan seperti Signal?
