Ini Kecanggihan Bom GBU-57 AS yang Diragukan Trump Bisa Hancurkan Iran
Ini Kecanggihan Bom GBU-57 AS yang Diragukan Trump Bisa Hancurkan Iran

Washington, D.C. – GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) adalah bom penghancur bunker terdalam milik Amerika Serikat. Bom ini dirancang untuk menembus fasilitas bawah tanah yang diperkuat, seperti bunker atau reaktor nuklir tersembunyi. Namun, mantan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini meragukan kemampuannya menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang diyakini berada jauh di bawah tanah.
Apa Itu GBU-57?
GBU-57, dijuluki Massive Ordnance Penetrator, merupakan bom konvensional terbesar yang dikembangkan oleh Northrop Grumman atas pesanan Angkatan Udara AS. Dengan berat lebih dari 13.600 kilogram, bom ini mampu menembus hingga 60 meter beton bertulang atau sekitar 200 kaki tanah sebelum meledak.

Spesifikasi Teknis:
- Panjang: 6,2 meter
- Berat: 13.600 kg
- Diameter: 80 cm
- Isi bahan peledak: lebih dari 2.400 kg
- Penetrasi: 60 meter beton / 61 meter tanah
- Platform peluncur: B-2 Spirit dan B-52 Stratofortress
Trump Meragukan Efektivitasnya
Dalam wawancara dengan media AS, Trump mengatakan bahwa “Iran kini telah memindahkan fasilitas nuklirnya lebih dalam ke dalam tanah” dan menyatakan ketidakpercayaannya bahwa MOP masih mampu menjangkaunya. Ia menegaskan bahwa fasilitas seperti Fordow dan Natanz sudah diperkokoh dan berada sangat dalam, melampaui estimasi penetrasi bom AS.
"Saya ragu bahkan bom terbesar milik kita dapat menghancurkan tempat-tempat itu sekarang." – Donald Trump
Tantangan Militer AS
Meski GBU-57 memiliki daya rusak luar biasa, penggunaannya menghadapi tantangan besar:
- Akses terbatas: Hanya bisa dibawa oleh pesawat khusus seperti B-2.
- Risiko geopolitik: Serangan dapat memicu perang regional skala besar.
- Fasilitas tersembunyi: Target Iran diyakini sangat dalam dan terlindung dari serangan konvensional.
Alternatif AS?
Pentagon diyakini memiliki rencana cadangan seperti:
- Serangan siber untuk mengganggu sistem fasilitas nuklir
- Operasi rahasia oleh pasukan khusus
- Tekanan diplomatik dan sanksi multilayer
Kesimpulan
GBU-57 tetap menjadi simbol kekuatan militer udara AS, namun dalam konteks Iran, efektivitasnya dipertanyakan. Keraguan Trump menambah tekanan terhadap strategi militer AS, yang harus mengkaji kembali ancaman nyata dari program nuklir bawah tanah yang sangat terlindungi.
Referensi:
- USAF Official Fact Sheet
- GlobalSecurity.org – GBU-57
- Wikipedia – GBU-57 MOP
- Defense News – Remarks by Trump
Penulis: Ytsme | Gambar: Wikimedia, USAF